Sahabat Bunda Dalam Mengoptimalkan

Sahabat Bunda Dalam Mengoptimalkan Perkembangan Anak

Sabtu, 12 Februari 2011

1 Years, Brain Gym Untuk Kecerdasan Optimal

Bagi Batita memori merupakan salah satu faktor pembentuk inteligensi, terkait dengan kemampuan anak mengingat, mamahami, dan me-recall pengalaman.


"Lulu sayang, sekarang tangan kanan lulu kita simpan di pundak kiri ya..nah sekarang tangan kanannya kira taruh di pundak kiri. I..love..you..I love you sayang..", kata Ariana (29 tahun) sambil mendekap tangan anaknya yang tengah berada dalam posisi duduk, sementara tangan Lulu (11 bulan) seolah memeluk dirinya sendiri.
Apa yang dilakukan Ariana pada putrinya bukanlah hanya sekedar memeluk. ia sedang mempraktekkan salah satu gerakan dalam Baby Brain Bym. "Brain Gym adalah serangkaian gerakan sederhana yang bertujuan untuk mengoptimalkan pertumbuhan otak," kata seorang pakar brain gym, Leli Tobing, Mont, Dipl, BBA.
Brain gym, dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan otak. Sehingga, anak lebih rileks, segar, cepat tanggap, dan fokus. Selain itu, gerakan dalam brain gym diyakini dapat membantu mengembangkan daya ingat atau memori.
Menurut dr. Atilla Dewanti, Sp, dokter spesialis anak, Brawijaya Women and Children Hospital, "bagi batita memori merupakan salah satu faktor pembentukan inteligensi, terkait dengan kemampuan anak mengingat, memahami, dan me-recall pengalaman saat menerima informasi melalui stimulasi," kata Atilla.

ANAK-ANAK DENGAN KEBUTUHAN KHUSUS
 Metode brain gym pertama kali dikembangkan oleh sepasang suami istri bernama Paul Dennison dan Gail Dennisson melalui yayasannya yang bernama Educational Kinesiology. Metoda yang dikembangkan pada 1970, awalnya diperuntukkan bagi anak yang memiliki kesulitan belajar, misalnya anak dengan kebutuhan khusus (autis, cerebal palsy, down syndrome, dll).
Tetapi, bukan berarti penerapan metoda ini hanya terbatas pada anak dengan kebutuhan khusus. logikanya, apabila brain gym bisa berdampak positif pada anak dengan kebutuhan khusus, tentu akan memberi manfaat yang baik bagi anak normal.
3 DIMENSI
Gerakan brain gym sendiri memiliki 26 gerakan yang terbagi dalam 3 dimensi, yaitu:
1 Dimensi Centering. Gerakan dalam dimensi ini diarahkan agar memberi manfaat pada otak atas dan otak bawah.
2 Dimensi Focus. Gerakan ini ditujukan untuk memberikan stimulus pada otak depan dan otak belakang.
3 Dimensi Lateral. Gerakan dalam dimensi ini bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi otak kiri dan otak kanan.
Karena gerakannya sederhana, maka dimungkinkan mempraktekkannya di rumah. Hanya saja, tetap harus hati-hati. Sesuaikan dengan kategori usia, jangan dipaksakan bila bayi secara usia belum mampu melakukan suatu gerakan tertentu.
Brain gym dapat dilakukan 2 kali sehari. Masing-masing antara 10 - 15 menit. Idealnya sebelum mandi pagi, dan sebelum mandi sore.

GERAKAN SILANG
Di antara gerakan metoda brain gym yang relatif mudah, terutama bayi usia 6 bulan ke atas adalah gerakan silang. Gerakan ini termasuk dimensi lateral yang berfungsi mengoptimalkan kemampuan otak kiri - terkait dengan kemampuan logika - dan otak kanan - kemampuan imajinasi, kreativitas, dan emosi- inti dari gerakan silang adalah gerakan yang menyeberang garis tengah tubuh.
Di antara gerakan silang yang bisa diimplementasikan adalah bayi dalam posisi telentang, lalu kaki dan tangan digerakkan secara menyilang. Tangan kiri digerakkan bersamaan dengan kaki kanan, sedangkan tangan kanan digerakkan bersamaan dengan kaki kiri.
Gerakan silang mampu memberikan manfaat pada bayi yaitu mengaktifkan hubungan otak kanan dan kiri, koordinasi indera pendengaran, penglihatan, perabaan, dan koordinasi motorik gerak bayi. Sehingga kemampuan memori anak dapat berkembang maksimal.
Gerakan dalam brain gym bermanfaat pula dalam menumbuhkan ikatan cinta (bonding) Anda dan si kecil.
Sementara itu, gerakan dimensi fokus, cenderung lebih rumit, sehingga tidak dapat diimplementasikan pada batita. Sedangkan gerakan pada dimensi centering sudah bisa diimplementasikan pada batita. Gerakan ini dapat memberikan efek rileksasi pada syaraf-syaraf.
Caranya, lakukan pijatan pada titik-titik tertentu anggota tubuh. Misalnya, dalam posisi telentang, letakkan satu tangan Anda pada 2 lekukan tubuh di bagian bawah tulang leher anak. Sementara tangan lainnya ditaruh di atas pusar sikecil, pijitlah 2 lekukan tubuh tadi.
Sambil mengimplementasikan gerakan brain gym, Anda bisa menggunakan musik sebagai pendukung. Pada gerakan dimensi lateral, gunakan saja musik yang beritme riang untuk memicu semangat. sedangkan pada gerakan dimensi centering, putarlah musik lembut agar dapat membantu memberikan efek rileksasi.

KONDISI AMAN, LINGKUNGAN NYAMAN
Dalam memberikan stimulasi pada si kecil - termasuk ketika melakukan brain gym- ada sejumlah hal yang harus diperhatikan. antara lain:
  • anak tidak dalam keadaan lapar/ haus. untuk itu berikan cukup cairan sebelum memberikan stimulus.
  • anak senang. Ciptakan kondisi yang menyenangkan. Misalnya, Anda melakukan brain gym sambil bernyanyi, tersenyum, dan melakukan kontak mata. Ini penting untuk menumbuhkan bonding (ikatan cinta) Anda dan si kecil.
  • anak nyaman, bebas bergerak. oleh karena itu: popok yang fit di badan gunakan popok yang nyaman bisa tetap kering dan tidak membatasi gerak kaki, gunakan pakaian ringan dan mampu menyerap keringat, kondisi sehat (jangan lakukan brain gym jika kondisi anak sedang tidak prima, misalnya sedang sakit), lingkungan bersih. pastikan lingkungan bersih sehingga menyehatkan bagi bayi, gunakan alat yang empuk ketika melakukan brain gym misalnya dilakukan di atas matras, selimut, handuk tebal, dll.


Wah, menarik bukan? Nah, bila tertarik, silahkan gali informasi lebih dalam.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar